iklan banner gratis
iklan header banner iklan header iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Hari Tani Nasional: Petani Merdeka, dari Sawah ke Forum Kebijakan

Gerakan Tani Merdeka Indonesia tak hanya mencangkul lahan, tapi juga wacana kebijakan



Dalam peringatan Hari Tani Nasional, Tani Merdeka menyatakan dukungan pada program ketahanan pangan Presiden Prabowo. Mereka menolak aksi anarkis dan memilih jalur konstitusi

 — JAKARTA | Hari Tani Nasional biasanya identik dengan spanduk lusuh, orasi panas, dan jalan macet. Tapi Gerakan Tani Merdeka Indonesia memilih gaya berbeda.

Mereka tak mengangkat cangkul di aspal, melainkan menegaskan dukungan pada program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyebut organisasinya tak mau hanya menunggu program jatuh dari langit istana.

Kami tidak menunggu panggilan, tapi langsung turun ke lapangan. Dari sawah ke forum kebijakan,” katanya.


Organisasi ini memang sedang merancang diri sebagai jembatan: satu kakinya di lumpur sawah, kaki lain di ruang rapat kebijakan.

Yang dibutuhkan sekarang keberanian untuk melangkah, bukan menunggu,” lanjut Don.

Alih-alih aksi anarkis, mereka mengajak petani dan masyarakat merayakan Hari Tani dengan cara santun. Sebab, kata Don, anarkisme hanya membuat suara petani terdengar seperti gong rusak: berisik tapi tak enak didengar.

Dengan jaringan organisasi hingga ke desa, Tani Merdeka ingin menunjukkan bahwa perjuangan petani bukan lagi sebatas teriakan, melainkan pergerakan yang rapi—mirip musim tanam: butuh kalender, strategi, dan kerja sama. [■] 

Reporter: Risdi Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Iklan Paralax
iklan banner Kemitraan Waralaba Pers

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner iklan JabarOL square