Forum Moskow Bukakan Peluang Baru di Bidang Industri, Budaya, dan Pendidikan
jabar-online.com - Rabu, 23 Juli 2025, 18:51 WIB, Yuliana

Lewat konferensi bertajuk “Potensi Indonesia, Membuka Peluang”, sejumlah tokoh strategis dari kedua negara duduk bersama di kantor Perwakilan Oblast Omsk di Moskow, Rabu (23/7/2025), untuk menakar kembali potensi kemitraan jangka panjang.
Forum ini mempertemukan nama-nama penting seperti Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov; Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Tavares; Wakil Ketua Pemerintah Oblast Omsk, Andrey Shpilenko; serta Ketua Komite Bilateral Rusia-Belarus Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Didit Ratam. Turut hadir pula Ketua Masyarakat Persahabatan Rusia-Indonesia, Ruslan Bayramov.
Topik pembahasan meliputi sektor industri, pertanian, teknologi tinggi, hingga pertukaran budaya, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Dalam forum tersebut, Omsk secara eksplisit menyatakan bahwa Indonesia kini masuk dalam daftar mitra strategis utama mereka untuk ekspansi kerja sama luar negeri.
"Indonesia bukan sekadar mitra potensial, tapi akan menjadi poros dalam pengembangan hubungan ekonomi masa depan kami," ujar Shpilenko di hadapan para peserta.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Oblast Omsk merencanakan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun 2026.
Forum ini mempertemukan nama-nama penting seperti Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov; Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Tavares; Wakil Ketua Pemerintah Oblast Omsk, Andrey Shpilenko; serta Ketua Komite Bilateral Rusia-Belarus Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Didit Ratam. Turut hadir pula Ketua Masyarakat Persahabatan Rusia-Indonesia, Ruslan Bayramov.
Topik pembahasan meliputi sektor industri, pertanian, teknologi tinggi, hingga pertukaran budaya, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Dalam forum tersebut, Omsk secara eksplisit menyatakan bahwa Indonesia kini masuk dalam daftar mitra strategis utama mereka untuk ekspansi kerja sama luar negeri.
"Indonesia bukan sekadar mitra potensial, tapi akan menjadi poros dalam pengembangan hubungan ekonomi masa depan kami," ujar Shpilenko di hadapan para peserta.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Oblast Omsk merencanakan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun 2026.
Delegasi akan terdiri dari pejabat pemerintah dan pelaku usaha untuk menjajaki proyek kolaborasi nyata.
Konferensi ditutup dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Oblast Omsk dan Masyarakat Persahabatan Rusia-Indonesia — sinyal kuat bahwa kedua negara tak hanya bicara visi, tapi juga aksi. [■]
Konferensi ditutup dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Oblast Omsk dan Masyarakat Persahabatan Rusia-Indonesia — sinyal kuat bahwa kedua negara tak hanya bicara visi, tapi juga aksi. [■]


Posting Komentar