Dari Magelang ke Bekasi, Ini Rekam Jejak KBP Mustofa Sebelum Akhirnya Dimutasi ke Polda Metro Jaya
Bekasi bukan penugasan pertama Kombes Pol Mustofa menghadapi wilayah “panas”. Jauh sebelum dikenal terbuka terhadap media saat menjabat Kapolres Metro Bekasi, perwira lulusan Akpol 1999 ini sudah lebih dulu ditempa di Maluku, Papua, dan Jawa Timur—wilayah yang tak kalah keras dari dinamika demo dan kemacetan Kabupaten Bekasi.
Jadi menarik untuk menengok kembali perjalanan panjang perwira satu ini sejak awal karier hingga dipercaya memimpin wilayah Kabupaten Bekasi yang dikenal padat, dinamis, dan penuh tantangan.
Sebelum dikenal cukup akrab dengan wartawan dan terbuka terhadap informasi publik selama menjabat Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa lebih dulu menempuh jalan panjang di berbagai daerah, dari Indonesia Timur hingga Pulau Jawa.
Mutasi Akhir 2024: Mustofa Masuk Bekasi
Nama Kombes Pol Mustofa mulai lekat dengan Kabupaten Bekasi pada penghujung tahun 2024.
Mabes Polri saat itu melakukan rotasi besar-besaran perwira tinggi dan menengah, termasuk pergantian Kapolres Metro Bekasi.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP/2024 tertanggal 29 Desember 2024, Kapolres Metro Bekasi saat itu, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, dimutasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat.
Posisi Twedi kemudian diisi oleh Kombes Pol Mustofa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Magelang, Jawa Tengah.
Biodata Singkat Kombes Pol Mustofa
Kombes Pol Mustofa lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 7 Oktober 1976.
Sertijab dari Kapolres Metro Bekasi KBP Twedi ke KBP Mustofa Jan 2025
Karier kepolisiannya dikenal “keliling Indonesia”, terutama di bidang reserse dan penegakan hukum.
Awal Karier: Dari Maluku hingga Papua
Mustofa mengawali tugas sebagai Perwira Pertama (Pama) di Polda Maluku.
Di wilayah timur ini, ia pernah menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Dobo, Maluku Tenggara, lalu dipercaya menjadi Kapolsek Dobo.
Dedikasinya di wilayah kepulauan membuahkan penghargaan Satyalancana Dharma Nusa pada tahun 2004—penghargaan yang biasanya diberikan kepada personel yang berdedikasi di daerah terpencil dan perbatasan.
Matang di Reserse Jawa Timur
Karier Mustofa kemudian berlanjut ke Pulau Jawa. Pada 2008–2009, ia menjabat Kasat Reskrim Polres Blitar dan Polres Tulungagung, Jawa Timur.
Di Polda Jatim, rekam jejaknya semakin beragam. Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting, antara lain:
- Kapolsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya
- Wakapolres Probolinggo Kota
- Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak
- Kasubdit IV Ditresnarkoba Polda Jatim
- Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim
Memimpin Daerah: NTB hingga Sumatera Selatan
Memasuki level pimpinan wilayah, Mustofa dipercaya menduduki jabatan strategis di berbagai Polda:
- Kabagdal Pers RO SDM Polda Maluku Utara (2016)
- Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB
- Kapolres Sumbawa Barat, NTB
- Pada 2020, ia ditunjuk sebagai Kapolres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, sebelum kembali ke Jawa Timur sebagai Wakil Direktur Ditpolairud Polda Jatim.
Dari Mataram, Magelang, hingga Bekasi
Dengan pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), Mustofa kembali dipercaya memimpin wilayah perkotaan.
Pada 2022, ia menjabat Kapolresta Mataram, NTB. Setahun kemudian, Desember 2023, ia dimutasi sebagai Kapolresta Magelang.
Puncaknya, pada akhir 2024, Mustofa resmi dilantik sebagai Kapolres Metro Bekasi, membawahi wilayah Kabupaten Bekasi dengan 23 kecamatan—wilayah strategis yang menjadi rumah kawasan industri nasional, buruh, hingga jalur logistik utama.
Penutup: Bekasi sebagai Etalase Karier
Selama menjabat di Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikenal memiliki gaya komunikasi terbuka dan cukup responsif terhadap media, sebuah karakter yang kini menjadi catatan tersendiri setelah dirinya dimutasi ke jabatan baru.
Kini, estafet kepemimpinan di Bekasi telah berganti. Namun jejak panjang Kombes Pol Mustofa—dari Maluku, Papua, Jawa Timur, NTB, Sumatera Selatan, hingga Bekasi—menjadi potret perjalanan perwira yang tumbuh dari lapangan dan kenyang pengalaman. [■]




Posting Komentar