Pelantikan di Padepokan Al Fauzan Menandai Masuknya Eks Pangkostrad itu ke Jantung Arah Ideologis GMBI
Dilantik resmi jadi Ketua Dewan Pembina LSM GMBI di Padepokan Al Fauzan, Cimenyan, Rabu, 26/11/2025 Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurahman tegaskan GMBI harus hadir sebagai penyambung aspirasi rakyat dan penjaga nilai kebangsaan.
— BANDUNG | Suasana Padepokan Al Fauzan di Cibeunying, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu siang itu (26/11/2025) tak seperti biasanya.Di markas besar DPP LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) itu, Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurahman resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pembina lembaga tersebut.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum GMBI Moh. Fauzan Rachman dan disaksikan jajaran kehormatan serta sejumlah tokoh yang memenuhi ruang utama padepokan.
Dudung—yang kini menjabat Penasehat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasional—datang bukan sebagai tamu, melainkan sebagai figur yang akan mengarahkan fondasi moral dan ideologis organisasi. Dalam sambutannya, ia menegaskan kembali fungsi GMBI sebagai kanal aspirasi publik.
“GMBI harus terus bergerak untuk menyalurkan aspirasi dan demi kepentingan rakyat,” ujar Dudung dengan tekanan khas seorang jenderal.
Nada itu berlanjut ketika ia menyinggung posisi GMBI dalam lanskap nasional.
Menurutnya, keberadaan organisasi kemasyarakatan semacam GMBI tak hanya penting, tetapi strategis.
“GMBI merupakan aset untuk menjaga ideologi dan nilai-nilai kebangsaan,” kata Dudung, menyiratkan bahwa gerakan moral yang diusung organisasi ini mesti seiring dengan agenda ketahanan nasional yang lebih luas.
Dalam prosesi pengukuhan, DPP GMBI menyerahkan Surat Keputusan sekaligus Pataka Bendera organisasi—lambang tiga panah menyilang dengan tulisan GMBI di tengahnya—sebagai simbol amanah dan kehormatan.
Penyerahan ini menjadi titik paling sakral dalam pelantikan yang berlangsung sederhana, namun kental dengan nuansa spiritual khas Padepokan Al Fauzan.
Selain jajaran DPP, hadir pula Dewan Kehormatan KGP Ramlan Samsuri (Kakang Prabu), Dewan Pengawas H. Yudi Muhyidin Koswara, perwakilan anggota wilayah Bandung, serta sejumlah tokoh undangan. Setelah doa penutup, sesi foto bersama menandai berakhirnya acara.
Dengan masuknya Dudung ke dalam struktur pembina, GMBI berharap punya tenaga baru untuk mempertegas peran organisasi dalam mengawal kepentingan masyarakat.
Bukan hanya sebagai kelompok penekan, melainkan sebagai gerakan sosial yang mendorong ketertiban, kedaulatan, dan nilai kebangsaan yang konstruktif. [■]
Posting Komentar