Mandor Baya Geruduk Senayan: Kasus Identitas Ganda Istri Walikota Bekasi Dibawa ke Komisi III DPR RI
Kasus ini, yang kini tengah ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, disebut Mandor Baya masih terus bergulir. Ia bahkan menunjukkan bukti formal atas tindak lanjut penyelidikan tersebut.
LSM Tri Nusa Bekasi Raya ingin buka tabir dugaan dualisme identitas istri pejabat publik yang disebut-sebut jalan di tempat
Ketua LSM tersebut, Maksum Alfarizi alias Mandor Baya, menegaskan pihaknya akan mengadukan perkara ini langsung ke Komisi III DPR RI agar mendapat perhatian di tingkat nasional.
“LSM Tri Nusa Bekasi Raya segera berkirim surat kepada Komisi III DPR RI untuk mengajukan permohonan rapat dengar pendapat (RDP) guna membahas kasus dugaan dualisme identitas yang dilakukan oleh istri pejabat publik,” ujar Mandor Baya kepada media, di depan Gedung DPR RI, Jumat (31/10/2025).
Kasus ini, yang kini tengah ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, disebut Mandor Baya masih terus bergulir. Ia bahkan menunjukkan bukti formal atas tindak lanjut penyelidikan tersebut.
“Kami telah mendapat SP2HP ke-3, dan rencananya pekan depan LSM Tri Nusa Bekasi Raya kembali dimintai keterangan di Bareskrim Polri,” katanya.
Pernyataan itu menegaskan bahwa proses hukum belum berhenti, meski publik kerap menilai kasus semacam ini rentan tenggelam di tengah riuhnya isu politik lokal.
Mandor Baya menyebut, langkah ke Komisi III bukan sekadar tekanan publik, melainkan bagian dari upaya mengawal penegakan hukum agar tak tumpul ke atas.
Ia berharap kasus dugaan identitas ganda yang menyeret Ketua KORMI Kota Bekasi itu dapat segera menemui titik terang.
“Kami ingin kasus ini segera tuntas, agar tidak jadi asumsi publik bahwa kasus ini seolah jalan di tempat,” ujarnya.
Dalam keterangannya, Mandor Baya mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah anggota Komisi III DPR RI.
“Yang intinya sebagai wakil rakyat yang membidangi persoalan hukum, mereka sangat mendukung agar kasus ini diusut sampai tuntas. Bahkan bila perlu dilakukan RDP, sehingga kasus dugaan penggunaan identitas ganda itu dapat terungkap,” tutup Mandor Baya. [■]

Posting Komentar