Capres Dari Mekarwangi, Bekasi: Telusuri Jejak Samsuri Menuju Panggung Nasional Calon Presiden Independen
Bagi sebagian orang, nama Samsuri mungkin masih terdengar asing di kancah politik nasional.
Namun, bagi jaringan aktivis lokal dan simpatisan PCN, pria kelahiran Cirebon, 27 April 1976 ini adalah simbol kegigihan.
Berbekal latar belakang pendidik dan aktivis organisasi, ia meniti jalannya dari ruang kelas SMA swasta di Bekasi hingga ke kursi Ketua Umum partai yang ia dirikan sendiri pada 2019.
Membaca Peta Lapangan
Liputan BekasiOL di lapangan menemukan, PCN memang sudah membentuk kepengurusan lengkap hingga tingkat ranting di beberapa provinsi, namun kekuatan utamanya masih terkonsentrasi di Jawa Barat, khususnya di Bekasi, Cirebon, dan Indramayu.
Basis relawan di luar Jawa masih tipis, sebagian besar bergantung pada jejaring diaspora atau mantan aktivis mahasiswa yang memiliki hubungan personal dengan Samsuri.
Tidak ada catatan resmi adanya sponsor besar atau konglomerat yang menjadi penyandang dana.
“Kita ingin independen dari oligarki,” ujar salah satu pengurus DPW PCN. Namun, kemandirian finansial ini sekaligus menjadi keterbatasan ketika bicara soal kampanye nasional yang memerlukan dana ratusan miliar rupiah.
Koalisi: Masih Pintu Tertutup
Hingga berita ini ditulis, belum ada partai politik besar yang menyatakan bergabung dalam barisan pendukung Samsuri. Lobi-lobi politik disebut masih berjalan, tetapi beberapa elite partai papan atas menilai PCN belum cukup punya elektabilitas untuk diajak berkoalisi sebagai pengusung utama.
Seorang analis politik Universitas Negeri Jakarta menilai peluang Samsuri akan sangat bergantung pada siapa calon wakil presiden yang ia pilih.
“Kalau cawapresnya tokoh populer atau punya mesin partai kuat, peluangnya bisa naik. Tapi tanpa itu, PCN mungkin hanya menjadi partai penggembira,” katanya.
Jalan Terjal Menuju 2029
Medan Pilpres bukan sekadar soal visi dan misi yang tertulis rapi di brosur partai. Ia adalah soal konsolidasi, logistik, dan kemampuan menguasai narasi di ruang publik.
Samsuri sendiri dikenal disiplin, sederhana, dan memiliki citra bersih—sesuatu yang langka di mata publik.
Namun, dalam realitas politik, kepribadian saja tak cukup untuk memenangkan suara nasional.
Bagi Samsuri, deklarasi 27 April 2025 hanyalah awal. Empat tahun ke depan akan menjadi ujian, apakah ia dan PCN bisa keluar dari bayang-bayang partai-partai mapan dan menempatkan namanya dalam daftar kandidat serius calon presiden Republik Indonesia.
CV Ringkas Samsuri
Nama Lengkap: Samsuri, S.Pd.I., M.A.
Tempat/Tanggal Lahir: Cirebon, 27 April 1976
Agama: Islam
Status: Kawin
Pasangan: Wiwin
Anak: Ayu Siti Fatimah, Muhammad Budiono Romadhon
Alamat: Jl. H. Nilam No.116, RT 05 RW 02, Kel. Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Pendidikan:
- S1 Pendidikan Agama Islam, STAIC Cirebon
- S2 Administrasi, Institut STIAMI Jakarta
Pekerjaan:
- Guru Sejarah Indonesia, SMA Swasta Kab. Bekasi
- Ketua Umum Partai Cinta Negeri (2019–sekarang)
Karier Politik:
- Cawabup Cirebon (PDIP, 2008)
- Caleg DPR RI Dapil X Jawa Barat (PKPI, 2014)
- Calon Presiden RI (PCN, 2029–2034)
Penghargaan: Sertifikasi Guru dan Dosen (2007)
Motto: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa – Indonesia. [■]





إرسال تعليق