Disdik Kab. Bekasi Jalankan Masuk Sekolah Jam 06:30 WIB, Kota Bekasi Terapkan Sepekan Dulu Uji Coba
jabar-online.com, Sabtu 12 Juli 2025, 13:12 WIB, NurM / DikRizalFoto: Ilustrasi AI, by SidikRizal

Baca juga: Imran Yusuf, Kajari Kota Bekasi ke Kejagung, Perkara Korupsi Dispora Kota Bekasi Belum Usai
Dinas Pendidikan di dua wilayah ini sepakat menjalankan instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: jam masuk sekolah dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Goyahnya Serapan APBD Jabar: Sentilan Tito Karnavian, Dalih KDM
Di Kabupaten Bekasi, Kepala Dinas Pendidikan Imam Faturochman nyatakan penerapan jam masuk baru sudah dituangkan secara resmi dalam Surat Edaran Nomor: 100.3.4.2/SE-67/Disdik/VII/2025.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
“Kegiatan dimulai 06.30 bukan langsung belajar, tapi dengan ‘Pertemuan Pagi Ceria’. Ada senam, ibadah, dan sarapan sehat sebelum pelajaran dimulai pukul 07.15 WIB,” ujar Imam.
Untuk hari Jumat, siswa juga diajak membaca kitab suci sesuai agama masing-masing sebagai bagian dari program penguatan nilai keagamaan dan moderasi beragama.
Sekilas tampak seperti rutinitas pagi pesantren dikombinasikan dengan kurikulum Merdeka Belajar.
Untuk hari Jumat, siswa juga diajak membaca kitab suci sesuai agama masing-masing sebagai bagian dari program penguatan nilai keagamaan dan moderasi beragama.
Baca juga: Plt Kadisnaker: Kabupaten Bekasi Diketahui Memiliki Tantangan Pelik Dalam Sektor Ketenagakerjaan
Target utamanya, menurut Imam, adalah membentuk karakter disiplin dan religius sejak dini. Kegiatan ini berlaku untuk semua jenjang dari PAUD hingga SMP.
Namun tak semua sekolah di Kabupaten Bekasi siap. Imam menyebut pendampingan intensif akan dilakukan, terutama di wilayah yang minim infrastruktur dan transportasi. "Evaluasi dan kontrol jalan terus," katanya.
Berbeda dengan kabupaten, Kota Bekasi sempat menunjukkan sikap tarik-ulur. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen, pada awalnya menyatakan bahwa pihaknya belum akan menerapkan kebijakan masuk jam 06:30 pagi.
Baca juga: Sidik Warkop: Ini Gubernur Konten KDM Bicara Serapan APBD Apa Serapan Tahu Bulat? Cepat Banget Gorengannya?
Namun tak semua sekolah di Kabupaten Bekasi siap. Imam menyebut pendampingan intensif akan dilakukan, terutama di wilayah yang minim infrastruktur dan transportasi. "Evaluasi dan kontrol jalan terus," katanya.
Berbeda dengan kabupaten, Kota Bekasi sempat menunjukkan sikap tarik-ulur. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen, pada awalnya menyatakan bahwa pihaknya belum akan menerapkan kebijakan masuk jam 06:30 pagi.
Namun dirinya menyebutkan perlu kajian mendalam mengingat kondisi lalu lintas dan kesiapan siswa.
Namun akhirnya, Alexander “ikut” juga.
Baca juga: Jelang Sertijab & Pelantikan Kajari Baru Kota Bekasi, Imran Yusuf Digantikan dengan ST Hapsari, Ini Kata Imran Yusuf
Ia menyatakan Kota Bekasi akan memberlakukan jam masuk yang sama, tetapi dengan masa percobaan satu minggu. “Kalau tidak cocok, akan dikembalikan lagi ke jam semula, 07.30 WIB,” kata dia.
Langkah dua arah itu menggambarkan kompleksitas penerapan kebijakan yang bersumber dari level provinsi namun harus dikelola di tingkat lokal dengan realitas yang berbeda-beda.
Langkah dua arah itu menggambarkan kompleksitas penerapan kebijakan yang bersumber dari level provinsi namun harus dikelola di tingkat lokal dengan realitas yang berbeda-beda.
Di satu sisi, ada semangat membangun karakter. Di sisi lain, ada orang tua yang mengernyit, supir angkot yang mengeluh, dan siswa yang bingung harus bangun jam berapa. [■]


إرسال تعليق