iklan banner gratis
iklan header banner iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Bertemu Oxford, GBK Dijaga 1.725 Petugas Polisi Tanpa Senjata Api

Ribuan Orang Berbondong ke Stadion GBK Saksikan Oxford United VS Liga Indonesia All Star dalam Gelar Piala Presiden 2025


SENAYAN — Suara genderang dan lagu kebanggaan tim terdengar menggema sejak sore menjelang malam di Senayan. Ribuan orang berbondong-bondong menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

Mereka datang untuk menyaksikan laga istimewa: Oxford United melawan Liga Indonesia All Star dalam gelaran Piala Presiden 2025.

Laga itu dijadwalkan mulai pukul 19.30 WIB, dengan estimasi jumlah penonton mencapai 60 ribu orang.


Tak ingin kecolongan, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menyiagakan 1.725 personel gabungan—terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta—untuk menjaga kelancaran pertandingan.

Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. Ia memimpin Tactical Wall Game (TWG) dan apel siaga pukul 15.00 WIB di pelataran GBK.


“Seluruh petugas tidak dibekali senjata api. Kami ingin menciptakan suasana yang aman dan humanis,” kata Susatyo, dalam pernyataan resminya.

Ia mengingatkan bahwa tujuan utama pengamanan bukan sekadar pengawasan, tapi menjamin agar semua penonton bisa menikmati pertandingan tanpa gangguan.

“Kami ingin semua pulang dengan hati senang dan pengalaman menyenangkan,” ujarnya.


Kepolisian juga mengeluarkan sejumlah larangan tegas: tidak membawa flare, petasan, kembang api, senjata tajam, serta minuman keras.

Pihak kepolisian mengantisipasi adanya gangguan yang bisa merusak kenyamanan pertandingan. Penonton juga diminta menjaga fasilitas stadion dan menghormati semangat sportivitas.

Bukan hanya penonton lokal yang jadi perhatian. Kapolres menegaskan bahwa pengamanan juga menyasar kelompok suporter Oxford United yang datang dari luar negeri.


“Kami pastikan semua tamu, termasuk pendukung tim tamu dari Inggris, merasa aman dan nyaman selama berada di Indonesia,” ucapnya.

Tak hanya soal keamanan, aparat juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan. 

“Kami mengimbau warga Jakarta agar menghindari area sekitar GBK selama pertandingan berlangsung,” ujar Susatyo.


Sementara di luar stadion, iring-iringan kendaraan bermotor berhenti sesaat untuk memberi jalan pada rombongan suporter yang membawa bendera merah-putih dan biru langit khas Oxford.

Malam itu, GBK tak hanya jadi tempat adu strategi dan gol, tapi juga panggung persilangan semangat sepak bola lintas benua—dengan barikade ramah namun waspada menjaga di sekelilingnya. [■] 

Reporter: NMR - KotakRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Iklan Paralax
iklan banner Kemitraan Waralaba Pers

Post a Comment

أحدث أقدم
banner iklan JabarOL square