Helm Hilang, Knalpot Brong, Hingga Motor Tanpa Nopol—Depok Berubah Jadi Panggung Para Pelanggar Lalu Lintas
Sebanyak 518 pengendara di Depok terjaring Operasi Zebra hari pertama. (Devi Puspitasari/detikcom)
Hari pertama Operasi Zebra Jaya 2025 di Depok langsung memanas. 518 pengendara berhasil diciduk, mayoritas karena pelanggaran yang nyaris klise: nggak pakai helm dan knalpot brong. Jalanan mendadak seperti audisi mendadak para pemotor yang lupa aturan, sementara aparat gabungan hampir 3.000 personel bersiaga seperti syuting film laga.
— DEPOK | Hari pertama Operasi Zebra Jaya 2025 di Depok langsung bikin heboh jagat warganet dan grup WhatsApp keluarga. Bagaimana tidak, 518 pengendara terciduk dalam sehari—dan mayoritas karena pelanggaran klasik: nggak pakai helm.Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, mengonfirmasi riuhnya penindakan tersebut.
“Teguran 167, sosialisasi atau imbauan 350, dan tilang e-TLE statis 1. Betul total 518 pelanggar,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (18/11/2025).
Dan seperti ritual tahunan, penyebabnya pun tak jauh-jauh dari tiga hal:
“Operasi Zebra Jaya bertujuan menurunkan pelanggaran, mengurangi kecelakaan, dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujarnya saat apel pasukan.
- Helm ketinggalan (atau “memang sengaja sih pak, deket doang”),
- Motor tanpa nomor polisi,
- Dan tentu saja… knalpot brong, sang pengganggu ketenangan satu RT.
“(Kebanyakan pelanggar) nggak pakai helm, nopol nggak ada, dan knalpot brong,” tegas Made.
2.939 Personel Turun Gunung, Jalanan Serasa Syuting Film Aksi
Operasi Zebra Jaya 2025 tak main-main. Sejak Senin (17/11), aparat gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, hingga stakeholder lain — total 2.939 personel — turun ke jalan.
Durasi operasi juga lumayan panjang: 17–30 November 2025.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto mengingatkan bahwa operasi ini bukan sekadar formalitas tahunan.
Netizen: ‘Knalpot Brong Tertib, Bumi Damai’
Di media sosial, warganet langsung ramai. Ada yang mendukung penuh, ada pula yang curhat pernah ditilang karena “lupa helm” padahal jarak rumah cuma 150 meter.
Sisanya? Minta operasi ditambah bonus razia knalpot brong malam Minggu.
Sementara itu, warga Depok berharap hasil operasi ini bukan cuma angka di laporan, tapi benar-benar bikin jalanan lebih aman — dan tentu saja lebih tenang dari suara “trut-trut-braaap” yang sering muncul jam 2 pagi.
Operasi masih berjalan. Pengendara, siap-siap: helm dipakai, SIM-STNK dicek, knalpot brong tinggalin.
Seluruh wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi kini menjadi area pelaksanaan melalui pola hunting system, yaitu patroli keliling yang menindak langsung setiap pelanggaran yang ditemukan petugas. [■]
إرسال تعليق