Ibnu Hajar Tanjung Tanya BPKAD Kemana Parkirnya APBD Kota Bekasi, Kok Per Triwulan Ketiga Belum Terserap
"Ini bukan kata Tanjung ya Adinda, tapi pertanyaan publik, warga saya yang bingung kemana itu APBD mengendapnya, kok penyerapan di triwulan ketiga bisa terlambat harus dibayarkan di triwulan terakhir? Kenapa seolah sengaja diendapkan dulu? Bunga depositonya gede ya, milyaran rupiah?" ujar Ibnu Hajar Tanjung pedas.
Pembangunan mandek, tapi bunganya justru tumbuh subur bagai jamur di musim hujan.
Mantan anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung, yang dulu ikut ngurus anggaran, sampai geleng-geleng kepala. Katanya, ini bukan kasus baru — cuma kasus lama yang masih rajin nongol tiap tahun, kayak sinetron tak berujung.
“Waktu saya di Banggar juga pernah saya tanya, bunga dari uang parkir itu larinya ke mana? Tapi jawabannya selalu kabur, gak pernah jelas dan transparan,” ujarnya, Senin (27/10/2025), dengan nada antara heran dan pasrah.
Menurut politisi Partai Gerindra itu, sekarang hebohnya karena Menteri Keuangan Purbaya sempat nyeletuk soal dana daerah yang ngendon di bank.
“Saya minta BPKAD jangan pura-pura bego. Jangan kayak orang kebelet pipis, ketahuan baru buru-buru nyuruh OPD serap anggaran,” katanya, bikin JabarOL nyengir.
Kepala BPKAD Kota Bekasi, Yudiyanto, sih gak bantah-bantah amat. Ia mengakui memang ada duit segitu yang nongkrong cantik di rekening.
Cuma katanya, OPD sedang diimbau buat mempercepat serapan supaya pembangunan gak ketinggalan kereta.
Tapi rakyat kecil cuma bisa garuk-garuk dompet sambil mikir: kalau Rp1,7 triliun itu ngendap di bank aja bisa dapat bunga miliaran, buat apa disimpen-simpen?
Mau diserahkan ke rakyat? Kagak. Mau dipakai bangun jalan? Belum. Tapi kalau disuruh bikin laporan penyerapan, mendadak semua OPD jadi ahli copy-paste excel.
Netizen Bekasi terutama SidikWarkop pun gak mau kalah komentar.
“Kas daerahnya lagi healing dulu di bank, bro,” tulis akun @warungpojok.
Yang lain nambahin, “Kas daerah Bekasi tuh kayak mantan: udah ditungguin cair, tapi gak pernah jadi.”
Sampai berita ini diturunkan, Pemkot Bekasi belum menjelaskan dengan rinci ke mana arah bunga deposito kas daerah itu mengalir. Yang jelas, rakyat cuma ingin tahu satu hal:
“Ini APBD atau deposito pemerintah daerah sih?”. [■]

Posting Komentar