iklan banner gratis
iklan header banner iklan header iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

5.000 Dapur Fiktif BGN: Bayangan yang Bikin 20 Juta Siswa Tak Terima MBG

Komisi IX Bongkar Dapur Siluman MBG. Investor Sah Heikal Safar Meradang: Dapur Asli Kalah Dari Kertas Kosong


Sedikitnya 5000 Dapur Fiktif BGN dibongkar Nurhadi, Komisi IX DPR RI dan pengusaha sekaligus investor sah Dapur SPPG pendukung Program MBG, Heikal Safar sangat prihatin karena berdampak secara sistemik dan mengancam jutaan generasi emas masa depan bangsa. 

 — JAKARTA | Di tengah kampanye kebersihan lingkungan World Cleanup Day 2025, ada praktik kotor di lembaga negara Badan Gizi Nasional (BGN) yang terkuak dan lebih bau ketimbang sampah plastik: dugaan ribuan “dapur fiktif” dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: Drama Dapur MBG: Kuota Fiktif vs Bisnis Sampingan, Irma Chaniago Bicara

Setidaknya ada lima ribuan dapur fiktif dijual oleh oknum BGN, sementara ratusan siswa di Jawa Barat justru keracunan dari dapur yang tak pernah ada penanggung jawabnya. Pejabat pemprov Jabar pun meminta maaf atas insiden yang memilukan hingga memakan korban para siswa.

“Kalau hitungan itu benar, ada 20 juta siswa penerima manfaat yang seharusnya terlayani—tapi fiktif,” kata Nurhadi, aleg Komisi IX DPR RI, usai menyebut temuan sedikitnya 5.000 dapur fiktif pasca pemeriksaan ulang (rowback) pada Jumat (19/9/2025) lalu. 


Ia menegaskan kasus ini bukan sekadar salah ketik laporan, melainkan indikasi kuat kejahatan sistemik di tubuh Badan Gizi Nasional (BGN).

Sidik Warkop nyeletuk: “Lho, berarti 20 juta siswa jadi korban bayangan? Itu bukan program MBG, itu program Makan Bayangan Gratis. Kalau begini lama-lama dapur fiktif kosongnya di dunia nyata, makanannya di Metaverse.

Sorotan itu memantik reaksi keras dari Heikal Safar, pemilik jaringan dapur MBG Garuda yang legal dan sah dimana usaha jasa Dapur MBG nya dikelola langsung oleh sang istri, Nofelia Heikal

Heikal menegaskan, dapur yang ia kelola tidak ada urusannya dengan BGN, namun sebagai investor ia prihatin melihat lembaga yang seharusnya jadi “wasit” justru ikut jadi pemain.

BGN itu wasit. Kalau wasit ikut main bola, apalagi sambil jual tiket palsu, ya jelas kacau. Saya dapat informasi, ada oknum BGN yang menjual titik dapur fiktif. Akhirnya investor yang sudah bangun dapur nyata di lapangan terus saja menerima dampak buruk, misalnya kalah tender,” kata Heikal, Sabtu (20/9).

Sidik Warkop komika medioker & jurnalis kritikus sosial pemerintahan menimpali: “Wasit ikut main? Pantesan kartu merah nggak pernah keluar. Yang keluar malah kuitansi tender. Kalau wasitnya jualan gol, pemain asli mending jualan cilok aja.”...

Next ➡️
Iklan Paralax
iklan banner Kemitraan Waralaba Pers

2 تعليقات

  1. Buat makan anak sekolah aja dikorupsi. Kenapa negeri isi nya orang orang korupsi?

    Seneng banget kalo terima uang untuk rakyat,eh dikorupsi. Hati nya dah pada tertutup untuk ikhlas memberikan hak nya rakyat.

    Karena mereka akhirnya hidup diperbudak dengan kekayaan yg korupsi

    ردحذف
  2. Katanya Bang Makmur sudah pindah ke Gerindra Kota Bekasi ya?

    ردحذف

إرسال تعليق

أحدث أقدم
banner iklan JabarOL square