PWI Bekasi Raya Apresiasi Islah Zulmansyah-Hendry, Kongres Digelar Paling Lambat 30 Agustus 2025

Kesepakatan ini disambut baik oleh seluruh jajaran PWI daerah, termasuk PWI Bekasi Raya dan PWI Jawa Barat.
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas islah yang terjadi antara kedua tokoh tersebut.
Ia menilai, kesepakatan ini sebagai titik balik penting dalam sejarah organisasi pers tertua di Indonesia.
“Seluruh anggota PWI Bekasi Raya mengapresiasi langkah damai antara Bang Zulmansyah dan Bang Hendry. Ini adalah kabar baik yang sudah lama ditunggu. Kami menyambut gembira pelaksanaan kongres sebagai jalan demokratis untuk menentukan arah PWI ke depan,” kata Ade Muksin, Rabu (21/5/2025)
Lebih lanjut, Ade menekankan pentingnya soliditas dan kembalinya marwah organisasi PWI sebagai wadah profesional dan independen bagi para wartawan.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat, dalam keterangannya menegaskan bahwa kongres mendatang hanya akan diikuti oleh ketua-ketua PWI provinsi hasil konferensi sah, bukan pelaksana tugas (Plt).
“Ini sudah menjadi kesepakatan bersama. Hanya Ketua PWI hasil konferensi yang berhak menjadi peserta dan memberikan suara dalam kongres. Tidak ada hak suara untuk Plt yang ditunjuk selama masa konflik,” tegas Hilman.
Hilman juga menambahkan, siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui kongres nanti akan menjadi pemimpin yang sah dan wajib dihormati oleh seluruh anggota di seluruh Indonesia.
Kesepakatan yang dicapai pada Jumat, 16 Mei 2025 di Jakarta, yang dikenal sebagai Kesepakatan Jakarta, menjadi simbol dimulainya babak baru bagi PWI yang lebih utuh dan profesional.
Kini, seluruh elemen PWI di daerah diharapkan bersatu mendukung proses kongres dan jaga integritas organisasi. [■]
Reporter: NurMuhammad - TimRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL


إرسال تعليق