contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Lagi-lagi Pj.Walikota Bekasi Dianggap Tidak Netral Pada Kontestasi Politik Pemilu Mendatang

FORKIM: Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad Terseret Kepentingan Politik 2024

jabar-online.com, Selasa 2 Januari 2024, 01:23 WIB, YRN

KOTA BEKASI, BksOL - Tidak adanya tindakan dari Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi yang selama ini kerap mendukung salah satu Ketua Partai Politik Kota Bekasi mulai terjawab?


Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Ketua Forum Komunikasi Intelektual Muda Indonesia (FORKIM), Mulyadi, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Jersey Para Camat di Kota Bekasi Bernomor 2 Dituding Dukung Capres Tertentu, Pj Walikota: Saya Baru Ngeh Saat Lihat Foto nya

"Tidak adanya tindakan terhadap ASN, lantaran Pj. Walikota Bekasi yang seharusnya menjaga independensi dan netralitas, kini mulai menyelundupkan pesan-pesan politiknya melalui aparatur di bawahnya," ujar Mulyadi.

Baca juga: Diduga Mark Up Anggaran Pengadaan Belanja Meubel pada Sekretariat Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Sekda Dilaporkan

Hal itu, sambung Mulyadi, disinyalir dari langkah Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani yang kerap melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan seluruh Camat di Kota Bekasi, mulai terbaca langkah politiknya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Catatan Akhir Tahun 2023, FORKIM Nyalakan Tanda Bahaya Kinerja Buruk Pj.Walikota Bekasi

"Meskipun secara tersurat tidak terlihat mengarahkan untuk mendukung salah satu kandidat Capres/Cawapres, namun secara tersirat langkah politiknya mulai di artikulasi kan oleh Camat yang ada di Kota Bekasi,” papar Mulyadi.

Baca juga: Pj.Walikota Bekasi : Camat, Lurah Serta BKM Terus Monitor Pembangunan Perbaikan Rutilahu bagi Warga Membutuhkan

Artikulasi bagaimana sikap politik Pj. Walikota Bekasi tersebut, menurut Mulyadi hal itu terlihat bagaimana para Camat yang mengekpresikan secara serempak melalui Jersey nomor punggung.

Baca juga: Beredar Video Caleg Golkar DPRD Kota Bekasi Tandem dengan Ade Puspitasari Meremehkan Bawaslu Namun Tak Ditindaklanjuti Sama Sekali

“Apa maksudnya Camat memperlihat nomor urut dua secara serentak? Bukankan ASN di larang berpose dengan memperlihatkan jari-jari yang mengarah pada nomor tertentu," tegas Mulyadi seraya bertanya.

Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?


  Langsung klik link foto berikut:  
Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi

Selain itu, Mulyadi juga menegaskan bahwa selama masa peralihan dari Tri Adhianto kepada Raden Gani, penyelundupan simbol ketua partai tertentu dan ekpresi ASN yang berbau politik, Raden Ghani tidak menindaknya.

Baca juga: Awalnya Pj.Walikota Bekasi Raden Gani Diharapkan Dapat Selesaikan Kasus Yang Ditinggalkan Tri Adhianto Eks Walikota Bekasi Sebelumnya, Bukan Malah Sebaliknya

"Jelas sudah, kenapa Pj. Walikota Bekasi tidak menindak ASN yang tidak netral. Dirinya pun ternyata punya kepentingan politik, dan sinyalnya di duga kuat mendukung salah satu kandidat Capres/ Cawapres, jadi omong kosong dulu beliau menginstruksikan netralitas bagi ASN Kota Bekasi," ungkap pria yang biasa memakai kopiah hitam tersebut.


Sebenarnya, lanjut Mulyadi, Pemerintah Kota Bekasi membutuhkan standar pemimpin yang lolos dalam kejujuran, tidak berbohong. Itu dasarnya. Tidak mengucapkan hanya yang dia inginkan, kita perlu standar itu.

Baca juga: Kinerja Kadispora Buruk, Pj Walikota Bekasi Minta Maaf pada Penyandang Disabilitas

"Saya mengimbau agar Pj. Walikota Bekasi, Sekda Kota Bekasi serta ASN Pemerintah Kota Bekasi mentaati janji sebagai seorang ASN. Netralitas itu bukan hanya sebatas ucapan atau perkataan di barengi dengan dengkul jongkok, Netralitas itu perintah dan kewajiban sebagai seorang ASN yang harus dijalankan," imbuh Mulyadi mengakhiri. [■]

Kandidat Calon Walikota Bekasi Heri Koswara

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner