Kenapa demam itu suhu tubuh panas tinggi saat diperiksa tapi terasa menggigil kedinginan bagi yang menderita?
Pertanyaan yang sangat menarik dan menyentuh dari tiga dimensi: biologi, kedokteran, dan agama Islam. Berikut penjelasannya secara berurutan:
1. Secara Ilmu Biologi dan Fisiologi
Ketika seseorang demam, yang terjadi adalah setel suhu tubuh (thermostat biologis) di hipotalamus (bagian otak yang mengatur suhu) meningkat. Ini bisa disebabkan oleh:
- Infeksi (virus, bakteri, dsb.)
- Peradangan
- Reaksi imun tubuh
Tubuh lalu berusaha menaikkan suhunya untuk menyesuaikan dengan "target baru" di otak itu. Akibatnya:
Walau tubuh secara objektif sudah panas (misalnya 38°C), otak menganggapnya masih dingin karena belum mencapai setel baru misalnya 39°C.
Maka tubuh menyesuaikan dengan cara:
- Menggigil: untuk menghasilkan panas dari kontraksi otot
- Merasa dingin dan ingin menyelimuti diri
- Pembuluh darah kulit menyempit (vasokonstriksi) → membuat kulit terasa dingin
Jadi rasa menggigil itu bukan karena suhu tubuh kurang, tapi karena otak merasa tubuh belum cukup panas.
2. Secara Ilmu Kedokteran
Dari perspektif medis, demam adalah gejala, bukan penyakit. Demam disebabkan oleh pyrogen (zat pemicu demam) seperti:
- Interleukin (IL-1, IL-6)
- Tumor Necrosis Factor (TNF)
- Prostaglandin E2 (PGE2)
Pyrogen ini memberi sinyal ke hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh.
Sensasi menggigil dan menggemetar itu adalah bagian dari fase awal demam yang disebut "fase naik".
Fase Demam Menurut Kedokteran:
- Inisiasi: tubuh menggigil untuk menaikkan suhu
- Plateau: suhu stabil di atas normal
- Defervescence: suhu turun (berkeringat, tubuh terasa panas)
Penanganannya:
- Kompres, hidrasi, antipiretik (paracetamol)
- Identifikasi penyebab utama (infeksi, peradangan, autoimun)
Dalam Islam, demam bukan hanya gejala fisik, tapi juga ujian spiritual. Ada banyak hadits yang menjelaskan nilai pahala dan penghapus dosa dari demam.
Beberapa hadits sahih:
a. Hadits Riwayat Al-Bukhari:
“Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit atau kelelahan, kegundahan, kesedihan, gangguan, bahkan duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya.”(HR. Bukhari, no. 5641)
b. Hadits tentang demam sebagai api neraka:
Rasulullah SAW bersabda:"Demam itu adalah bagian dari gejolak api neraka. Maka padamkanlah ia dengan air."(HR. Bukhari dan Muslim)
c. Hadits dari Ibnu Mas’ud:
“Demam itu menghilangkan dosa anak Adam seperti api membakar karat dari besi.”(HR. Muslim)
Penafsiran Ulama:
- Demam dianggap penyucian jasmani dan ruhani.
- Rasa menggigil adalah tanda bahwa tubuh sedang berjuang dan Allah sedang membersihkan dTerpadKesimpulan Terpadu
Perspektif | Penjelasan |
---|---|
Biologi | Otak menaikkan setel suhu, tubuh merasa dingin walau sebenarnya panas |
Kedokteran | Demam fase awal → menggigil untuk capai suhu baru; gejala respons imun |
Islam | Demam adalah ujian yang menghapus dosa, dan menggigil tanda perjuangan spiritual |
Jika Anda ingin lebih rinci membahas ilmu kesehatan, silakan beri komentar atau hubungi redaksi untuk hal lebih lanjut. [■]


إرسال تعليق