GDI Luncurkan Dapur MBG Modern Pertama Berstandar Tinggi & Dilengkapi Kolam Empang Ikan
Nofalia HS, Ketum Gerakan Dapur Indonesia (SPPG) jelaskan sistem proteksi canggih dapur MBG
Dapur MBG Karawang Diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Prof DR KH Nasaruddin Umar MA, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung, Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia Nofalia Heikal Safar

Lihat juga: Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni2025 dari Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe
Baca juga: Kuliner Instan Ayam Geprek Termurah SeDunia Dari Jogjakarta Ada di Kota Bekasi
Peninjauan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) modern ini dilakukan bersama Menteri Agama, Nazarudin Umar, dan Ketua Umum GDI (Gerakan Dapur Indonesia), Nofalia Heikal Safar yang juga bagian dari SPPG, terlibat langsung dalam pengembangan dapur gizi modern tersebut.
Baca juga: Polrestro Bekasi Kota Ungkap 6 Kasus Peredaran Obat Keras Ilegal, 23.619 Butir Disita, Ini Kata Kapolres
“Kita membuktikan apa yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo. Kita akan membangun dapur untuk memberikan makanan bergizi pada anak-anak kita, dan alhamdulillah, itu sudah terwujud,” kata Nazaruddin pada awak media, Minggu (25/5/2025).
Selain dapur gizi, Nazarudin nyatakan kawasan tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai kolam dan empang untuk memelihara ikan.
Baca juga: Frits Saikat menyindir tajam, "Hanya dua kemungkinannya, Plt Walkot saat itu TO*** kalo bilang gak tahu korupsi bawahannya atau bisa jadi dalam korupsi itu justru dia terlibat!"
Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat sekitar.
Dengan lebih dari 12 juta anak sekolah di Jawa Barat yang membutuhkan asupan makanan sehat, keberadaan dapur gizi ini dilihat sebagai solusi penting dalam pemenuhan gizi anak-anak.
Sementara itu, Lodewyk menegaskan meskipun berada di wilayah pedesaan, dapur gizi ini dirancang dengan standar tinggi.
Salah satu contohnya dengan penggunaan bahan stainless steel 304 untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan.
“Dapur gizi ini dibangun di wilayah pedesaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Peresmian SPPG ini sebagai bagian dari target pembangunan 4.000 sampai 5.000 dapur di seluruh Jawa Barat dari 27 Kabupaten/Kota”, jelas Lodewyk.
Ia menambahkan, dapur ini nantinya akan beroperasi dengan sistem sanitasi dan perlindungan canggih, serta diawasi langsung oleh tenaga profesional.
Lodwyk juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program gizi nasional.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke kepolisian jika menemukan hal mencurigakan," pungkasnya.
BGN berharap pengembangan dapur gizi modern dapat dilanjutkan di kecamatan-kecamatan lain, dengan kolaborasi berbagai pihak demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan kuat. [■]
Reporter: NurMuhammad - TimRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL


Posting Komentar