iklan banner gratis
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

BGN, Menag RI & GDI Tinjau Dapur Gizi Sistem Proteksi Modern di Karawang

GDI Luncurkan Dapur MBG Modern Pertama Berstandar Tinggi & Dilengkapi Kolam Empang Ikan

Nofalia HS, Ketum Gerakan Dapur Indonesia (SPPG) jelaskan sistem proteksi canggih dapur MBG

Dapur MBG Karawang Diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Prof DR KH Nasaruddin Umar MA, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung, Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia Nofalia Heikal Safar

 KARAWANG —  Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Lodewyk Pusung bersama Menteri Agama, Nazarudin Umar meninjau dapur gizi modern pertama yang resmi diperkenalkan di pedesaan Karawang, Jawa Barat. 

Dapur gizi ini dilengkapi dengan sistem proteksi canggih sebagai bagian dari program nasional penyediaan makanan sehat bagi anak-anak sekolah di wilayah Karawang.

Baca juga: Kuliner Instan Ayam Geprek Termurah SeDunia Dari Jogjakarta Ada di Kota Bekasi


Peninjauan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) modern ini dilakukan bersama Menteri Agama, Nazarudin Umar, dan Ketua Umum GDI (Gerakan Dapur Indonesia), Nofalia Heikal Safar yang juga bagian dari SPPG, terlibat langsung dalam pengembangan dapur gizi modern tersebut.


Menteri Nazarudin menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menyediakan makanan sehat dan bergizi seimbang untuk anak-anak, dan keberadaan dapur SPPG ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mewujudkan komitmen tersebut.


“Kita membuktikan apa yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo. Kita akan membangun dapur untuk memberikan makanan bergizi pada anak-anak kita, dan alhamdulillah, itu sudah terwujud,” kata Nazaruddin pada awak media, Minggu (25/5/2025).


Selain dapur gizi, Nazarudin nyatakan kawasan tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai kolam dan empang untuk memelihara ikan.

Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat sekitar.


Sementara itu, Lodewyk menegaskan meskipun berada di wilayah pedesaan, dapur gizi ini dirancang dengan standar tinggi.

Salah satu contohnya dengan penggunaan bahan stainless steel 304 untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan.

Dengan lebih dari 12 juta anak sekolah di Jawa Barat yang membutuhkan asupan makanan sehat, keberadaan dapur gizi ini dilihat sebagai solusi penting dalam pemenuhan gizi anak-anak.


“Dapur gizi ini dibangun di wilayah pedesaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Peresmian SPPG ini sebagai bagian dari target pembangunan 4.000 sampai 5.000 dapur di seluruh Jawa Barat dari 27 Kabupaten/Kota”, jelas Lodewyk.

Ia menambahkan, dapur ini nantinya akan beroperasi dengan sistem sanitasi dan perlindungan canggih, serta diawasi langsung oleh tenaga profesional.

Semua peralatan yang digunakan telah memenuhi standar industri makanan yang aman untuk dikonsumsi anak-anak.


Lodwyk juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program gizi nasional.

Mengingat banyak laporan masyarakat yang ditipu oleh oknum tidak bertanggung jawab yang meminta uang dengan mengaku dari BGN.


“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke kepolisian jika menemukan hal mencurigakan," pungkasnya.

BGN berharap pengembangan dapur gizi modern dapat dilanjutkan di kecamatan-kecamatan lain, dengan kolaborasi berbagai pihak demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan kuat. [■] 

Reporter: NurMuhammad - TimRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
Selamat Walikota Bekasi Terpilih
iklan banner Kemitraan Waralaba Pers

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner