iklan banner gratis
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Mafia Solar Jabar Gembosi Subsidi Negara; Kapolri Harus Tindak Tegas!

Rakyat Semakin Miskin; Subsidi Negara Terkuras, Mafia Solar Jabar Makin Kaya Raya, Kapolri Harus Tindak Tegas

jabar-online.com - Kamis, 15 Mei 2025 - 13:41 WIB, Akbar - SidRiz
Gembosi Subsidi Negara Mafia Solar Jawa Barat Harus Ditangkap!

RANCAEKEK — Direkam oleh kamera ada dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak jenis solar terjadi di salah satu gudang yang berada di Jalan Raya Rancaekek–Garut, Jawa Barat.

Setidaknya ada enam kendaraan transporter berlogo PT Sri Karya Lintasindo sempat terekam kamera drone sedang terparkir dan salah satunya menyedot solar dari sebuah tong besar yang diisi solar dari jerigen.

Tidak hanya berhenti sampai di situ, dalam perjalanan investigasi juga ditemukan Transporter PT Sri Karya Lintasindo yang terisi penuh 16 Kilo Liter solar sedang terparkir di bahu jalan.

Muatannya penuh solar tanpa segel pada saluran pipa pompa maupun katup selang yang juga menurut supir tidak memakai nomor kendaraan bermotor yang semestinya.

“Bawa solar, itu temuin aja pengurusnya. Kalau Platnya yang di dalam yang asli, ini hanya tempelan," ungkap supir sambil memegang surat jalan dan kabel segel untuk pipa, Rabu (14/05).

Lebih lanjut supir menjelaskan, "Plat aslinya dibalik, kalau 9569 itu yang palsu," ujarnya mendetail.

Modus Lama Terorganisir
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan pengepulan solar ini bukanlah hal yang baru. Nama Haji OD sudah cukup tenar sebagai pemain solar di wilayah Jawa Barat.

Berulang kali digrebek pada lokasi yang sama tidak menyurutkan jaringannya terus berjalan bahkan berkembang.



Didukung oleh beberapa orang pengurus seperti Yudianto serta Bule (nama samaran) yang memiliki peran masing-masing.

Yudi pemegang keuangan guna mendukung operasional mafia solar bersubsidi di Jawa Barat, sementara itu Bule bertugas mengkondisikan wartawan wilayah Bogor.

Modus operasi yang dijalankan bukan hanya pembelian melalui jerigen yang diambil dari supir-supir truk yang mampir di salah satu lapak, namun juga gunakan truk modifikasi berisi kempu atau tangki rakitan dimana d dalamnya ada pompa, yang mengambil solar subsidi dari SPBU di wilayah sekitar Rancaekek-Sumedang.

Penggembosan subsidi negara ini terus berlangsung lantaran keuntungan dari selisih harga antara solar industri dengan solar subsidi mencapai 50% didapat oleh para pelaku usaha ilegal ini.

Bahkan beberapa hari yang lalu, dari salah satu sumber mengatakan Bareskrim Polri telah mengamankan supir, kenek, serta seorang tin lapangan di sebuah SPBU yang ada di wilayah Jawa Barat.

Tantangan Kapolda Jawa Barat dan Bareskrim Polri
Kasus ini menjadi tantangan bagi Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jawa Barat yang baru menjabat pekan lalu.

Mampukah sang jenderal membongkar praktik mafia solar yang masif terjadi dalam permainan subsidi yang mengakibatkan kerugian negara?

Selain itu, ini juga menjadi sebuah Mabes Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta peluang besar Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. [■]

Reporter: MR. Akbar - TimRedaksi, Editor: DikRizal/JabarOL
Selamat Walikota Bekasi Terpilih
iklan banner Kemitraan Waralaba Pers

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner